🧩📋🧩📋🧩📋🧩📋🧩📋
*FIKIH YANG SYAR'I, ILMIYAH DAN BERSIFAT SOSIAL KEMASYARAKATAN..*
📚🧩📚🧩📚🧩📚🧩📚🧩
Tentang apa yang telah diperbincangkan atau sedang ramai diperbincangkan pada hari - hari ini yaitu wabah corona.
Segala puji bagi Allah pelindung orang - orang yang bersabar, dan sholawat senantiasa tercurah kepada Nabi yang jujur dan amanah, kepada keluarganya dan para sahabatnya.
Amma ba'du :
Telah terdapat riwayat dari Nabi - shollallahu 'alaihi wa sallam - beliau bersabda :
" *Apabila perzinaan telah muncul pada suatu kaum sampai - sampai mereka terang - terangan dengannya, maka akan benar - benar muncul penyakit Tho'un dan penyakit - penyakit yang tidak ada pada zaman kaum sebelum mereka".*
لم تظهرِ الفاحشةُ في قومٍ قطُّ حتّى يُعلنونَ بِها إلّا فشا فيهم الأوجاعُ الَّتي لم تكنْ في أسلافِهم
🍒 *FAIDAH DARI HADITS INI*:
1.Antusias Nabi shollallahu 'alaihi wa sallam dalam mengingatkan umatnya dari peekara yang dapat membinasakan mereka dan penjelasan tentang peekara yang dapat menyelamatkan mereka.
2.Bahayanya perbuatan dosa besar dan maksiat bagi seluruh manusia.
3.Besarnya dosa mengumumkan dosa besar dan terang - terangan dalam melakukannya.
4.Bertaubat kepada Allah sebagai kunci kesuksesan dan keselamatan.
5.Adanya perbedaan antara penyakit Tho'un dan penyakit wabah yang selainnya.
6.Setiap tho'un adalah wabah, namun tidak setiap wabah adalah tho'un.
7.Dalam tho'un terdapat pernyataan yang sifatnya ghoib secara syar'i yang tidak dapat dianalogikan dengan wabah yang lainnya dari seluruh sisi.
8.Menyikapi tho'un sebagaimana dia adalah wabah merupakan perkara yang bisa dinalar dan diketahui sebabnya maka wabah yang lainnya dari sisi ini dapat disikapi seperti dalam menyikapi tho'un.
9.kalau ada yang bertanya :
"Apakah Nabi shollallahu 'alaihi wa sallam dan para shohabat yang mulia tatkala terkena wabah tho'un melarang sholat jumat dan sholat jamaah di masjid sebagaimana kondisi saat ini? "
Maka aku katakan :
"Hadits di atas menyebutkan adanya :
أوجاع لم تكن مضت
Penyakit - penyakit yang belum ada sebelumnya..
Dan belum muncul pada zaman sebelumnya, maka bagaimana dengan bencana wabah besar yang mengamuk pada waktu ini di seluruh dunia sebagaimana anda telah lihat dan dengar.!?
Dan ini adalah di antara dalil yang menunjukkan bahwasanya setiap kondisi memilik pertimbangannya masing - masing dan setiap masa memiliki kekhususannya masing - masing.
Bahkan setiap Negara terkadang memilki realita yang khusus padanya yang tidak sama dengan negara lain.
Maka tidak dapat dimutlakkan pertanyaan tersebut seperti ini tanpa adanya standarisasi batasan.
Maka kita akan memberikan peringatan atas 3 hal :
*Pertama :*
Bahwasanya meninggalkan sholat jumat dan jamaah adalah tindakan sementara yang terikat dengan ada dan tidaknya sebab .
*ke dua:*
Bahwasanya negara - negara arab dan islam telah melaksanakannya dengan antusias dan sebagai tindakan preventif.
*Ke tiga*
Bahwasanya telah ada fatwa - fatwa dari ulama - ulama besar di dunia Islam yang mengeluarkan fatwa tentang disyariatkannya meninggalkan sholat jumat dan jamaah sebagai tindakan pencegahan dan langkah hati - hati.
10.Pada waktu - waktu penuh ujian dan di masa kritis maka wajib hukumnya untuk mengedepankan pandangan logis, ilmiyah dan bermanfaat bagi semua daripada perasaan diri pribadi.
Sedangkan pada waktu yang terdapat kesulitan ini cukup untuk dapat mengenal orang - orang yang bersih, dan menyingkap orang yang hanya mengaku serta membedakan antara teman dan musuh
Dengan disertai rasa optimis bukan pesimis
Saling bahu membahu dan bukan saling menumbangkan....
Dan membedakan mana yang benar dan mana yang hanya desas - desus..
Lalu :
Sesungguhnya protes atau penentangan dengan berdasar akal hal tersebut dimampui oleh manusia paling lemah sekalipun akalnya terlebih jika dia memilki pengikut dimana mereka mengutamakan kepentingan kemaslahatan khusus di atas kemaslahatan umum dan umat dimana hali itu berseberangan dengan tujuan syariat yang mulia.
Lalu bagaimana dengan orang yang menentang hanya berdasar katanya dan katanya tanpa adanya dalil!?
Sedangkan kami tidak memukul rata hal tersebut agar kami tidak berbuat zholim.
Maka pada redaksi perkataan yang terakhir ini :
"Sebagian penuntut ilmu dari negara sebelah telah membuatku kagum -semoga Allah ta'ala membalas kebaikan mereka - yang pada awalnya menyanggah ketetapan resmi negaranya yang memutuskan larangan sementara agar tidak sholat jumat dan sholat jama'ah oleh sebab wabah korona, maka tatkala diadakan diskusi dan sanggahan maka mereka meralat dari pendapatnya awal dan kemudian berjalan selaras rombongan masyarakat dan negerinya.
Semoga Allah ta'ala memberi balasan kebaikan atas usahanya dan menjadikan dirinya sebagai tauladan bagi penuntut ilmu yang lain yang memprotes seperti pendapatnya yang pertama!
Dan tidak kembali ke semula lagi!!
Ketetapan pemerintah dalam perkara yang bersifat totalitas dan umum bagi masyarakat dan terlebih apabila ketetapan itu nampaknya "merugikan",bukanlah kemudian keputusan itu berasal dari kelaliman mereka dan tidaklah masyarakat diharuskan melaksanakan keputusan itu secara membabi buta!!
Bahkan ketetapan itu secara asas dan pondasi merupakan ketetapan yang mencakup kepentingan yang banyak yang dihasilkan dari penelitian, kecermatan ,kajian ilmiyah dan musyawarah dengan para ahli di bidangnya dan dengan para penanggung jawab negara.
Maka keberatan yang ada pada mereka pada umumnya tidaklah mencapai seperseratus dari kebenaran dan ketepatan yang ada pada pemerintah.
12.Cepatnya tingkat penyebaran virus korona ini hingga merambahbke negara - negara dunia yang mereka lebih kaya dari kita dan cepattingkat berkembangannya daripada kita hingga mereka melarang keluar masuknya manusia di negaranya dengan berbagai macam aksesnya dan menutup pertemuan - pertemuan, seminar - seminar dan menutup sebagian market... Hingga menetapkan kondisi bencana dan bahayanya berpesiar!!
Maka kondisi ini lebih persis dengan kondisi perang! Bahkan lebih berat daripada perang!!
13.Betapa bagusnya apa yang telah dikatakan oleh menteri kesehatan di negeri kami pada hari kemarin -semoga Allah memberikan keberkahan padanya-tentang tindakan - tindakan yang diambil oleh penerintah :
( Yang merupakan ketetapan tegas)!
Namun tidak diragukan bahwa itu adalah ketetapan yang bermanfaat bagi kebaikan umum penduduk baik untuk masyarakat dan personal,dimana hal tersebut tidak diketahui oleh orang yang tidak mengetahui dan hanya diketahui oleh orang yang mengetahui.
Ketetapan itu nampaknya adalah kekerasan! Namun hakikatnya tidak begitu kalau dilihat dari esensinya dan manfaat di belakangnya.
Sebagaiman perkataan penyair :
فقسا ليزدجروا و من يك حازما
فليقس أحيانا على من يرحم
Keras dalam membentak bagi orang yang bijaksana hendaknya dia terkadang berbuat keras terhadap orang yang dia sayangi.
Keras untuk kebaikannya bukan untuk keburukannya.
Para Ulama fikih islam menetapkan :
الدفع أقوى من الرفعي
Mencegah lebih Kuat Daripada mengobati
Maksudnya :
Mencegah sesuatu yang buruk sebelum terjadi lebih mudah daripada menangani setelah keburukan menimpanya.
Ini adalah asas yang selaras dengan apa yang dikatakan oleh ahli kedokteran hari ini yaitu :
الوقاية خير من العلاج
Mencegah lebih baik daripada mengobati.
*Penutup*
Aku senantiasa memohon kepada Allah jalla wa 'ala agar menjaga negara kami, dan negara kaum muslimin dan seluruh dunia dari wabah dan bencana ini, menolah dari bahayanya dan menyelamatkan penduduknya dengan karunia-Nya dan kemuliaan-Nya.
{والعصرِ. إنّ الإنسانَ لفي خُسر. إلا الذين آمنوا وعملوا الصالحاتِ، وتواصَوا بالحقّ وتواصَوا بالصبر}..
وصلى الله، وسلّم، وبارَك على نبيّنا محمدٍ، وعلى آله، وصحبه-أجمعين-.
🖊 Ditulis oleh :
Asy syaikh 'Ali bin Hasan al halaby hafizhohullah
'Aman Yordania
22 Rojab 1441 H
🌐 Alih bahasa : Juantara
Yayasan Madinatus Sunnah Akta notaris : Sri Nuraeni.SH No 05 Tanggal 10 Februari 2015 Kulon Progo,Daerah Istimewa Yogyakarta Telp.081802748560 Alamat email : madinatussunnah1@gmail.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TERBARU
KAJIAN TAHSIN DI IMA Panjatan, Kulon Progo, Yogyakarta.
Bismillah,KISDI Tahsin Tingkat Dasar /Pemula lanjut insya Allah hari ini 19.30--21.00.Bersama ustad Ustman Abdurrahman Spd hafidzahullah ( a...

-
Bismillah,KISDI Tahsin Tingkat Dasar /Pemula lanjut insya Allah hari ini 19.30--21.00.Bersama ustad Ustman Abdurrahman Spd hafidzahullah ( a...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar