Yayasan Madinatus Sunnah Akta notaris : Sri Nuraeni.SH No 05 Tanggal 10 Februari 2015 Kulon Progo,Daerah Istimewa Yogyakarta Telp.081802748560 Alamat email : madinatussunnah1@gmail.com
Sabtu, 20 Oktober 2018
MENGINGKARI KEMUNGKARAN DENGAN TANGAN
🍒🍁🍒🍁🍒🍁🍒🍁🍒🍁🍒🍁🍒🍁🍒🍁🍒🍁🍒
*HUKUM MENGINGKARI KEMUNGKARAN DENGAN "TANGAN" DAN BAGI SIAPA HAL ITU BERLAKU?*
🍀🍁🍀🍁🍀🍁🍀🍁🍀🍁🍀🍁🍀🍁🍀🍁🍀🍁🍀
🎙 *Pertanyaan :*
"Apakah kemungkaran harus dirubah dengan "tangan"?
Dan berlaku untuk siapa mencegah kemungkaran dengan "tangan"?,mohon disertakan dalil - dalilnya! semoga Allah ta'ala menjaga anda".
✒ *Jawaban :*
Allah ta'ala menyematkan sifat orang - orang yang beriman disebabkan mereka mengingkari kemungkaran dan memerintahkan kebaikan, Allah ta'ala berfirman :
وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ أُولَٰئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ [التوبة : 71]
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana [ QS At-taubah : 71 ]
وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ [آل عمران : 104]
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.
[ QS Ali 'Imron : 104 ]
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُم ۚ مِّنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ [آل عمران : 110]
Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan.
[ QS Ali 'Imron : 110 ]
Ayat-ayat yang menjelaskan tentang menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran banyak sekali,dan tidaklah demikian itu kecuali dikarenakan sangat pentingnya dan sangat dibutuhkankannya.
Dalam hadits shohih Rosulullah shollallahu'alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًافَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ، وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ ".
"Barangsiapa diantara kalian yang melihat kemungkaran maka cegahlah dengan "tangan" ,jika tidak mampu maka cegahlah dengan lisan,jika tidak mampu maka ingkarilah dengan hati dan demikian itu keimanan yang paling lemah"
[ HR Muslim : 49 ]
Pengingkaran dengan "tangan" berlaku bagi yang mampu dengannya seperti *pemerintah,lembaga khusus pada perkara yang memang lembaga itu dibentuk, orang - orang khusus yang dibentuk pemerintah untuk mengingkari kemungkaran pada apa yang menjadi wewenangnya,para pemimpin rakyat pada apa yang menjadi wewenangnya, seorang hakim pada perkara yang termasuk wewenangnya, seorang bapak terhadap anak dan istrinya pada perkara yang dia mampu padanya.*
Adapun apabila tidak mampu atau jika dirubah dengan "tangan" akan menimbulkan gejolak fitnah,perselisihan dan saling baku hantam maka tidak boleh merubah kemungkaran dengan "tangan",akan tetapi hendaknya dirubah dengan lisannya,dan cukup dengan itu saja sehingga tidak menimbulkan kemungkaran yang lebih besar apabila kemungkaran dicegah dengan "tangan", sebagaimana telah dinyatakan para ahli ilmu.
Maka cukup diingkari dengan lisan [ jika tidak mampu dengan "tangan" ] dengan mengatakan :
"Wahai saudaraku,bertakwalah kamu kepada Allah!yang seperti ini tidak boleh,ini harus ditinggalkan!
Ini harus dikerjakan!atau dengan kata - kata lain yang baik dan dengan metode yang baik".
Kemudian kalau tidak mampu dengan lisan maka mengingkari dengan hati yaitu membenci kemungkaran dengan hatinya dan menampakkan kebenciannya dan tidak duduk bersama pelaku kemungkaran tersebut,inilah pengingkaran dengan hati,
Dan hanya Allah ta'ala yang memberikan hidayah Taufiq.
📒 Majmu' Fatawa wa maqolaatu Asy Syaikh Ibnu Bazz [ 6 : 64 ]
🌐 https://binbaz.org.sa/fatwas/1560/حكم-تغيير-المنكر-باليد-ولمن-يكون-تغييره-باليد
🖋 Alih bahasa : Juantara
و صلى الله على نبينا محمد وعلى آله و صحبه و سلم
و آخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TERBARU
KAJIAN TAHSIN DI IMA Panjatan, Kulon Progo, Yogyakarta.
Bismillah,KISDI Tahsin Tingkat Dasar /Pemula lanjut insya Allah hari ini 19.30--21.00.Bersama ustad Ustman Abdurrahman Spd hafidzahullah ( a...

-
Bismillah,KISDI Tahsin Tingkat Dasar /Pemula lanjut insya Allah hari ini 19.30--21.00.Bersama ustad Ustman Abdurrahman Spd hafidzahullah ( a...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar